Mungkin bagi banyak orang jika menyebut pariwisata India yang terpikirkan pertama yaitu Taj Mahal, bangunan yang dibangun sekitar tahun 1630 dan selesai tahun 1653 dikenal karena kemegahan arsitekturnya. Tetapi selain Taj Mahal di India juga banyak tempat wisata lain yang tidak se-terkenal Taj Mahal. Berikut akan saya berikan informasi mengenai 3 tempat wisata yang ada di India. Sebelumnya jika kalian ingin ke India kalian dapat melalui jalur udara dengan pesawat, harga tiket sesuai dengan maskapai penerbangan yang kalian pilih rata-rata harga Rp 5.500.000,- sampai Rp 15.000.000,- (Harga bisa naik-turun sesuai ketentuan maskapai). Untuk hotel, biaya tergantung dari lokasi yang anda pilih dan tergantung pada jenis hotel yg anda pilih. Untuk di kawasan New Delhi hotel berbintang 1 sampai 5 berkisar Rp 60.000,- sampai Rp 2.000.000,- per malam (dari survei 30 hotel), sedangkan untuk di kawasan Agra (dekat Taj Mahal) hotel berbintang 1 sampai 5 berkisar antara Rp 70.000,- sampai Rp 5.000.000,- per malam (dari survei 30 hotel). Di India anda dapat mencicipi berbagai makanan khas India seperti; Masala dosa (makanan yang kering seperti crepes), Idli (berbentuk seperti serabi di Indonesia dihidangkan bersama chutney kelapa), Nollen Sandesh (kue populer dari Benggala), dan masih banyak lagi.
1. Air Terjun Hogenakkal
Air terjun yang berada di India Selatan tepatnya di Sungai Kaveri, terletak di Distrik Dharmapuri di negara bagian Tamil Nadu. Jika anda ingin menginap di dekat air terjun ini terdapat Hotel Tamil Nadu di sdekat lokasi. Untuk menuju air terjun ini anda dapat melewati jalur darat 180km dari Bangalore dan 46km dari Dharmapuri. Air terjun ini selain dikenal karena keindahannya juga dikenal karena airnya dapat digunakan untuk pengobatan. Berikut foto Air Terjun Hogenakkal dari Google;
2.Benteng Agra
Benteng yang terletak tidak jauh dari Taj Mahal ini (kurang lebih 2.5 km) terletak di Agra, India. Dibangun tahun 1569-1648 di tepi Sungai Yamuna. Benteng ini dahulu digunakan sebagai pusat pemerintahan dan tempat tinggal para penguasa (istana), juga tempat untuk menyimpan kekayaan. Benteng yang megah ini hanya terbuat dari bata merah, benteng ini disebut juga Lal Qila dan Benteng Merah. Benteng ini pernah dirusak oleh pasukan Inggris sewaktu mereka melakukan kolonialisme pada tahun 1857 dan direstorasi kembali pada tahun 1903. Di dalam kompleks benteng ini terdapat bangunan istana dengan berbagai hiasan lukisan dan ornamen kaca, tempat ibadah, paviliun, jalan-jalan besar, pasar, taman, tempat tinggal istri, selir, dan raja, oleh karena itu benteng ini juga dapat disebut sebagai sebuah kota berdinding.Untuk masuk ke benteng ini anda harus membayar 300 rupees (sekitar 50.000 rupiah). Berikut foto-foto Lal Qila yang saya ambil dari Google;
3. Gua Ellora
Gua ini terletak di negara bagian Maharashtra. Dibangun diantara tebing-tebing dengan ukiran-ukiran yang mendetail dan teliti hanya dengan menggunakan palu dan pahat. Gua ini terkenal karena arsitektur dan kemegahannya. Dibangun antara abad ke-6 dan 11 Masehi. Terdiri atas 34 struktur (12 Candi Buddha, 17 Candi Hindu, 5 Candi Jainisme) dan beberapa biara, dan merupakan bukti kerukunan agama pada saat itu. Terdapat perbedaan antara kompleks gua Buddha, Hindu, dan Jain di gua ini, jika pada gua Buddha suasana yang ditimbulkan tenang dan khidmad pada gua Hindu dinding-dindingnya diukir dengan relief-relief hidup dan menggambarkan peristiwa-peristiwa, hampir semua gua menggambarkan dewa Siwa tetapi ada juga gambar dewa Wisnu dan berbagai inkranasi-nya, kemudian gua Jainisme, gua Jain tidak sebesar gua-gua lain tetapi gua Jain mengandung nilai karya seni yang tinggi, pada gua ini terdapat lukisan dan fragmen-fragmen di langit-langit, gua Jain menggambarkan kekhasan filasafat dan tradisi Jain. Gua Ellora buka setiap hari kecuali hari Selasa, untuk masuk ke gua ini anda akan dikenakan biaya sebesar US$5 (sekitar 45.000 rupiah). Tidak jauh dari Gua Ellora juga terdapat Gua Ajanta yang mengenakan biaya masuk sekitar 90.000rupiah. Berikut gambar-gambar Gue Ellora dari Google;
Bagi umat Buddha dan Hindu berkunjung ke India juga dapat menjadi perjalanan spiritual mengingat India sebagai tempat lahir Buddha Gautama, pada saat ini juga India merupakan pusat Agama Hindu dan merupakan agama mayoritas di India.
Referensi
